
Dalam
menjaga kesadaran diri (self awarness) sebagai perangkat kesadaran penuh
(mindfulness), kita perlu jeda di sela aktivitas kerja. Hal ini penting untuk
menemukan keseimbangan antara kesibukan dengan nilai hidup supaya tidak stres.
Journaling
Profession Lifestyles
Trainer Devy Chan dari Mindtera menyampaikan, mindfulness bisa
diperoleh dengan menemukan strategi untuk mengembalikan keseimbangan antara
kerja dan nilai hidup. Kita bisa kembali menemukan keseimbangan dengan melatih
jeda. Melatih jeda tidak harus rehat dengan berlibur atau tamasya. Take a
smash dapat dilakukan secara sederhana, misal, dengan tidur
berkualitas.
“Take a
smash bukan berarti liburan. Bisa sesimpel begini, kerja diatur berapa jam
sehari. Begitu merasa capek banget, aku ambil smash. Bisa dengan energy
nap 30 menit,” ujar Kak Devy dalam sesi kelas bersama Mindtera #SEMUABISADIKELOLA Dengan Aplikasi Mindtera: Kelola Rigidity Dengan Berkesadaran, Zoom Assembly, Jumat 1 Oktober 2021.
Ketika merasa
sangat lelah, Kak Devy biasanya melakukan hal paling mudah, yakni menarik dan
menghembuskan napas panjang sebanyak 5 kali, dilanjutkan dengan minum teh.
Untuk kak Devy, aktivitas itu sudah memberikan jeda untuk diri sendiri. Jeda
juga bisa dilakukan dengan menjauhkan gawai dari jangkauan.
Strategi
kedua adalah melakukan journaling. Bagi yang belum terbiasa, mulailah
menumpahkan curahan hati melalui jurnal. Ketika journaling, Kak Devy
menuliskan pertanyaan kepada diri sendiri, semisal; apa yang sebaiknya aku
lakukan? Menurut pengalaman Kak Devy, biasanya, dengan begitu ia
akan menemukan jawaban tentang apa yang dibutuhkan saat itu. Iya juga ya. Kita
dikaruniai kemampuan menjaga kesadaran diri, dan menulis bisa menjadi salahsatu
ikhtiar membangun kesadaran penuh.
Nilai Hidup
Tadi kita
bicara keseimbangan antara aktivitas dengan nilai hidup. Nah, strategi
berikutnya adalah meninjau kembali nilai-nilai hidup yang kita miliki untuk
mencapai mindfulness. Nilai hidup yang perlu kita evaluate antara
lain; Kesehatan fisik dan psychological, Pemasukan yang stabil, Keamanan,
Keluarga, Persahabatan, Cinta dan kasih sayang, Kolaborasi, Kekayaan,
Pencapaian, Popularitas, Kekuasaan, Menghargai diri sendiri, Pengakuan,
Tradisi, Loyalitas, Pengembangan diri, Dermawan, Spiritualitas, Gaya hidup,
Kebebasan, dan Kebijaksanaan.
Yang
disebutkan di atas adalah nilai-nilai yang biasa ditemui di keseharian. Kita
bisa menambahkan lagi nilai-nilai lainnya yang berhubungan dengan kehidupan
masing-masing. Jika sudah dipilih, imbuh Kak Devy, proritaskan beberapa nilai,
dan mulai luangkan waktu.
“Pilih dua
saja dulu cost hidup yang kita anggap sangat penting, dan buat
prioritas waktu untuk cost yang kamu pilih. There is not any proper
or incorrect. Ada yang value-nya cinta. Ada yang value-nya senang
berkolaborasi, staff paintings,” tandas Kak Devy.
Langkah
selanjutnya, kita melakukan komitmen terhadap cost yang
diprioritaskan dan tentukan strategi. Misal, prioritas value-nya adalah
Keluarga. Maka, ketika memilih suatu pekerjaan, pertimbangannya apakah
pekerjaan tersebut tidak mengorbankan waktu untuk keluarga.
Pointers
Meningkatkan Produktivitas Kerja
Dalam kelas
bersama Mindtera, Kak Devy juga membagikan pointers untuk meningkatkan
produktivitas kerja. Pertama, ketahui tujuan besar kita (Giant Image) terkait
tujuan dan alasan kita bekerja. Kedua, ketahui goal kita. Langkah yang
diterapkan antara lain, menyusun seluruh tenggat (closing date) dalam waktu dekat,
serta membuat to do checklist berdasarkan prioritas goal atau tenggat.
Jika kedua hal ini membuahkan hasil, rayakan pencapaian-pencapaian kecil
sekadar booster semangat untuk kinerja lebih baik
lagi.
Ketiga,
membuat productiveness timer dengan mengaplikasikan pomodoro
method (teknik pomodoro). Sisipkan waktu untuk bersenang-senang, beristirahat
dan menyalurkan hobi yang mendukung peningkatan produktivitas. Salahsatu
system dari teknik pomodoro adalah 25 menit bekerja dan 5 menit istirahat.
Produktivitas terjadi ketika kita imbang membagi waktu antara bekerja dan
istirahat.
Pointers
keempat, ketahui hal-hal yang membuat kita bahagia. Caranya dengan mengenali
kehidupan lain di luar pekerjaan. Aktivitas yang memperluas wawasan ini,
salahsatunya bisa menimbulkan rasa syukur atas pekerjaan dan
lingkungan kerja yang kita miliki selama ini. Dengan begitu, kita akan fokus
memperkuat visi hidup. Hidup yang lebih produktif.
Bicara
hidup yang produktif, Mindtera punya program berjenjang dengan durasi yang
tidak lebih dari 5 menit sehari. Materi latihan sangat similar dengan
keseharian kita yang ingin menguatkan self awarness menuju mindfulness. Mindtera
adalah aplikasi edukasi berbasis more than one
intelligence pertama di Indonesia. Bersama para lifestyles trainer yang kompeten dan berpengalaman, kita dibantu
mengelola hidup lebih baik, terutama mengantisipasi stres di tengah pandemi,
karena #SemuaBisaDikelola dengan Mindtera