Perjalanan Umrah ku yang pertama ke Mekah Tifa Tour Medan

Saya mencoba menuliskan pengalaman pribadi, selama melakukan perjalanan spiritual Umrah ke Mekah dan Madinah, yang sudah pasti setiap umat Islam ingin pergi ke Mekah untuk beribadah walaupun hanya sekali dalam seumur hidupnya.

Kita semua tahu bahwa, setiap orang (muslim) pasti ingin melaksanakan ibadah Haji sesuai Rukun Islam yang ke-5, namun karena berbagai hambatan/kendala (kuota, waktu, biaya dll) dalam pelaksanaan Haji, maka banyak orang beralih melakukan ibadah Umrah yang disebut Haji Kecil, karena biaya dan pelaksanaanya relatif lebih murah, dan waktunya lebih pendek.

Pegalaman yang saya tulis ini belum tentu sama dengan pengalaman sobat-sobat yang telah melakukan ibadah Umrah, nah inilah yang dapat kusampaikan ;

A. Transportasi dan akomadasi Umrah.

Pilihlah perusahaan perjalanan (travel) yang dipercayai dan juga memberikan pelayanan yang baik kepada peserta Umrah.

B. Persiapkan Prasarana dan Kebutuhan.

Siapkanlah kebutuhan pakaian untuk selama berada di Mekah dan Madinah yang sesuai dengan nuansa Islami (tidak memakai celana Jean) untuk memenuhi kebutuhan tersebut Anda dapat berbelanja di Tanah Abang atau Thamrin City, harga terjangkau dan qualitas baik.

C. Uang dan keperluan diperjalanan.

Bawalah uang secukupnya tidak perlu banyak, dan dapat dalam mata uang Real /USD /Rp untuk keperluan diperjalanan atau membeli beberapa souvenir. Selama beribadah di kota Mekah/ Madinah sebenarnya praktis tidak ada pengeluaran karena semua sudah ditanggung oleh Travel, kecuali Anda ingin membeli makanan yang lain seperti Es crem, kebab, buah2an atau Anda menjalankan puasa sehingga harus makan saur direstoran. Jika anda ingin membeli souvenir di Madinah, banyak sekali toko souvenir disekitar Hotel. dan di Mekah ada Pertokoan Bin Daud atau Zam Zam menyediakan segala macam souvenir atau toko kecil disekitarnya. Pembayaran dapat dilakukan dengan Real, USD, bahkan dengan Rupiah pun juga dilayani.

D. Siapkan kondisi fisik.

Bagi mereka yang gemar berolah raga tentunya pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah tidak akan menemukan masalah, namun ada sebagian yang kurang berolah raga maka kegiatan ibadah akan terganggu, contoh seperti melaksanaan tawaf, sa’i kurang dapat dilakukan dengan baik karena membutuhkan kondisi fisik lahir dan bathin, oleh karenanya biasakanlah berolah raga atau berjalan kaki agar badan sehat dan kuat sebelum berangkat. Jika terpaksa karena tidak kuat berjalan Anda dapat menyewa kursi roda.

E. Doa dan Takbir.

Selama pelaksanaan ibadah umrah (tawaf, sa’i) Anda akan dituntun oleh ustad melafalkan doa-doa, namun alangkah baiknya kita sendiripun sudah menghafal doa dan ayat yang dimaksud agar selama pelaksanaan tawaf dan sa’i berjalan lancar.

F. Perjalanan.

1. Berangkat dari Jakarta terminal II Internasional (Sukarno Hatta) menuju Jedah (King Abdul Aziz) dengan pesawat Suadi Arabian Airline, perjalanan ditempuh selama 9 jam nonstop. Selama didalam pesawat Anda akan mengalami kejenuhan dan sering ke toilet, jagalah kebersihan agar nyaman untuk kepentingan bersama. Biasakan berdiri didalam pesawat untuk melakukan perenggangan kaki menghidari kram dan stres, dan Anda juga mempunyai waktu untuk menghafalkan doa-doa dan tidur.

2. Sampai di Jedah Air port King Abdul Aziz, (baca doa yang telah diajarkan lihat buku petunjuk) kita masuk terminal (klas nya saya kurang tahu) Anda tidak usah repot-repot ngurus bagasi, karena biro perjalanan akan mengurusnya. Anda akan diarahkan menaiki Bus menuju Madinah.
3. Perjalanan menuju kota Madinah dengan Bus ditempuh selama 6 jam. Sobat coba bayangkan perjalanan ini dilakukan sejak sore hari sampai malam hari yang tampak dikiri dan kanan hanyalah bukit atau gunung tandus dan dingin. Dahulu para Nabi melalukan perjalanan dengan Onta berapa lama waktu diperjalanan. Sekarang gunakanlah waktu untuk tidur agar fit.
4. Sampai di Madinah (hotel) kurang lebih jam 1 malam, bergegaslah membersihkan diri (mandi) kemudian menuju Mesjid Nabawi untuk memulai ibadah.

G. Beribadah di Madinah.

1. Malam pertama ku di Madinah penuh dengan haru, disinilah Nabi Muhammad SAW berdakwah sampai akhir hayatnya, dan ribuan jemaah berkeinginan sholat di roudah yaitu antara mimbar dan Makam.
2. Untuk sholat diraudah memerlukan perjuangan karena tempatnya kecil dan peminatnya banyak, untuk ini yang saya lakukan adalah pertama berniat kemudian membaca shalawat nabi sebanyak-banyaknya sambil berjalan kearah roudah.

3. Lakukan sholat sunnah sebanyak banyaknya dan membaca Alquran untuk mendapatkan pengampunan dan Rahmat dari ALLAH SWT, sampai sholat subuh datang.
4. Setelah sholat subuh, tunggulah di Mesjid sampai jam 7 pagi untuk sholat Duha dan setelah itu baru pulang ke Hotel untuk sarapan pagi.
5. Nah dihari pertama ini kita diberikan istirahat di hotel.
6. Ingat…..! Anda datang dalam rangka beribadah, maka siap-siap kembali ke Mesjid untuk sholat zhuhur, kembali ke hotel untuk makan siang dan kembali lagi ke Mesjid untuk sholat Ashar, ke hotel lagi istirahat atau lihat lingkungan sekitarnya dan kembali lagi ke Mesjid sholat Magrib, setelah itu ke Hotel lagi untuk makan malam, selanjutnya istirahat sampai Jam 2 malam mandi dan kembali lagi ke Mesjid untuk sholat malam.
7. Hal yang demikian berulang selama 3 hari di Madinah, niat dan fisik harus prima agar pelaksanaan ibadah dapat dilaksanakan dengan baik.
8. City tour dilakukan dihari kedua dan hari terakhir berada di kota Madinah, Anda akan dibawa ke mesjid Baqi yaitu mesjid yang pertama kali dibuat oleh Nabi Muhammad di Madinah, kemudian ke pabrik Alquran, bagi jamaah pria akan mendapatkan 1 buah alquran dan diperbolehan masuk kedalam pabrik, sementara jamah wanita hanya masuk ke toko penjualan saja.
9. Kunjungan kekebun kurma dan tempat penjualan manisan kurma adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Umrah, disana Anda diperkenankan mencicipi berbagai manisan kurma sepuasnya, namun jika dibungkus maka Anda harus bayar.

H. Beribadah Umrah di Mekah.

1. Siang hari setelah makan siang bersiap – siap meninggalkan kota Madiah untuk berangkat ke kota Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah, jarak tempuh kurang lebih 5 jam perjalanan, diperjalanan Anda akan mampir di Birali untuk memulai ibadah umrah yaitu berwudhu dan berpakaian ihram. Selama perjalanan ke Mekah tidak diperbolehkan lagi mengenakan pakaian yang lain termasuk memakai topi, jaket dll untuk pria dan wangi-wangian bagi wanita, jika dilanggar siap – siap membayar dam.
2. Malam hari kami telah sampai kota Mekah (Masjidil Haraam), setelah sampai dihotel kami langsung bersiap – siap menuju ka’bah untuk sholat dan langsung melakukan ibadah umrah tawaf dan sa’ i sesuai tatacara yang diwasiatkan melaksanakan umrah dan baru setelah sholat subuh dan dhuha kami kembali ke hotel untuk beristirahat.
3. Kegiatan ibadah umrah dilakukan berulang kali selama 4 hari di kota Mekah.
4. Kegiatan city tour juga dilakukan megelilingi kota mekah, goa hiraq, tempat wukuf tempat pelaksanaan haji, bukit tempat perang uhud, bukit tempat pertemuan Adam dan Hawa.
5. Selama berada di Mekah kami lebih banyak melakukan ibadah dari pada kegiatan lainnya.

I. Kesan dan pesan.

1. Perjalanan ke Mekah dan Madinah bagi saya memang berbeda dengan perjalan kemanapun yang telah saya lakukan, karena perjalanan ini merupakan perjalan yang berkaitan langsung dengan ALLAH sang pencipta. Begitu banyaknya manusia melakukan ibadah semata – mata meminta keridhaan dan pengampunan untuk keselamatan dunia dan akhirat.
2. Ibadah umrah saat ini belum ada pembatasan kuota terhadap Indonesia, mungkin 3 tahun/ 5 tahun kedepan bisa saja terjadi pembatasan seperti halnya ibadah haji, mengingat jumlah peserta dari Indonesia setiap tahunnya meningkat drastis.
3. Ayo niatkan berangkat Ibadah Umrah jika Ibadah Haji belum bisa dilaksanakan.
4. Selama berada di Mekah dan Madinah perbanyaklah beribadah.
5. Semoga perjalan Anda merupakan perjalanan ibadah dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. ……aaammmmmiiiinnnnn.

Catatan :
Tulisan ini hanya informasi catatan dari saya selama perjalanan melaksanakan Umrah, mohon maaf jika dalam penulisan tempat dan tata cara yang kurang tepat dan kami menerima saran perbaikan. Terima kasih …..Selamat menunaikan Ibada Umrah.