Bagi kalian yang mahasiswa, yang pernah jadi mahasiswa, ataupun kalian yang malu mengakui angkatan berapa karena gak lulus-lulus hingga berkarat di kampus. Hampir semua pasti pernah dikasih kuis oleh dosen masing-masing. Ada yang belum pernah? Ya minta dulu sana! Bagi yang belum pernah kuliah mungkin bisa nambah pengetahuan juga, kuliah itu kayak gimana sih, kuis itu gunanya apa sih, koq kuliah gak lulus-lulus sih, habis kuliah terus ngapain sih? Jadi begini ya, cepat lulusnya maka makin cepat juga nganggurnya, jadi kuliah lah dengan tenang, gak usah buru-buru lulus biar gak cepat nganggur #ShitMahasiswaSays
Kuliah itu gak seperti yang kalian bayangkan dari program sinetron di TV. Bukan kampus yang isinya banyak ayamnya seperti yang kalian tonton. Ayamnya dandan menor, pake high heels, lipstick dan pake gaun kayak mau ke mall tiap kuliah. Gaya masa kini, kelakuan masa gitu. Udah gitu bolosan buat hang out sama gengnya. Pagi kuliah sama dosen, malam kuliah sama om-om. Ayam asli bangun pagi, ayam kampus pulang pagi. Bukan, bukan seperti itu!! Tidak semembosankan itu. Mahasiswa sejati jauh lebih mulia karena merekalah calon pemimpin masa depan.
Dari sekian banyak kehidupan perkuliahan, kali ini saya mau coba sedikit jelasin tips kehidupan perkuliahan yang penuh lika-liku. Berikut ini tips menghadapi kuis :
1. Pastikan apakah kuis itu berhadiah jutaan Rupiah atau tidak
2. Pastikan kuis tersebut tidak berkedok penipuan
Dewasa ini banyak sekali macam kuis, mulai dari kuis interaktif, live ataupun yang dadakan. Ada juga yang gak ikut kuis apapun, tau-tau dapat SMS “Selamat, anda mendapatkan bla bla bla” dll. Bahkan ada juga kuis interaktif TV settingan dalam rangka kampanye capres cawapres yang aneh bin ajaib, dimana penelepon sudah tau jawabannya sebelum pilihan jawabannya dibacakan. Aku sampai terkagum-kagum. Belum terpilih jadi pemimpin aja udah nipu rakyatnya. Kini capres cawapres terebut dikabarkan bermain dalam satu sinetron bersama seorang tukang bubur bernama Haji Sulam dalam sinetron berjudul Tukang Haji Naik Bubur.
3. Cek terlebih dahulu seperti apa presenter kuis nya
Sedikit contoh percakapan presenter kuis yang memberi pertanyaan:
T : Halo.. passwordnya mas..?
J : Idih si mbak, baru kenalan udah nanya-nanya password saya, jangan-jangan kita jodoh?
T : Anjir.. Langsung aja pertanyaannya, binatang apa yang berbelalai panjang? A: Gajah, B: Undur-undur
J : Ada pertanyaan yang lebih gampang gak?
T : Apa yang membuat Kopi Abese Full Cream terasa nikmat? A. Full Cream nya, B: Jawaban A benar
J : B !!
T : Selamat.. Satu juta rupiah dipotong pajak!! Pajaknya buat anda, sisanya buat saya..
4. Bacalah soal kuis dengan teliti
Harus itu.. karena kalau tidak dibaca dengan Teliti, dengan siapa lagi? Apalagi saat ini minat baca anak muda sudah semakin meningkat. Terbukti anak muda makin giat membaca timeline Twitter, Facebook dan sosial media lainnya. Sungguh peningkatan minat baca yang sangat signifikan, meski hanya pada kaum ababil (ABG Labil). Hal ini memang merupakan efek perkembangan teknologi, semuanya jadi makin gampang dibaca orang lain. Tak seperti jaman dulu, nulis curahan hati masih di diary dan tak boleh ada satupun yang tau atau baca. Bahkan ada diary yang sampai digembok. Tapi sekarang, Alhamdulilah berdoa pada Tuhan pun sudah bisa dilakukan di sosial media. Eh ngomong-ngomong username Twitternya Tuhan apa ya?
5. Jawablah kuis tersebut dengan tepat
Jawablah kuis dengan tepat sesuai aturan, apakah disilang atau dibulatkan lembar jawabannya. Bentuknya harus bulat, jangan dibentuk persegi, bintang, hati, atau bentuk lain semata-mata karena unyu. Dan tetap fokuslah pada soal kuis tersebut. Kuis memang terlalu banyak pertanyaan dan membingungkan seperti mantan pacar. Tapi tetap yakinlah bahwa kamu bisa menjawabnya dan membawa pulang hadiah jutaan rupiah dipotong pajak.

Sekian… #AkuRapopo..